Minggu, 31 Januari 2016

Kamus Istilah dalam Investasi Reksadana


Setelah sedikit banyak tahu tentang Reksadana, mungkin Anda tertarik berinvestasi di reksadana? Kenali dahulu istilah yang kerap digunakan. Hal ini perlu dilakukan agar kita tidak salah kaprah dalam strategi hanya karena kurang paham istilahnya saja.
Berbagai istilah di Reksadana yang kerap digunakan , seperti di bawah ini :

IPO (Initial Public Offering)
 – Atau biasa dikenal juga dengan istilah go public ini merupakan penawaran perdana saham kepada khalayak ramai atau masyarakat umum. Tindakan itu dilakukan oleh perusahaan emiten, dan untuk selanjutnya saham-saham yang IPO dicatat di Bursa Efek Indonesia.

Emiten – Merupakan perusahaan yang berfungsi sebagai penerbit saham atau obligasi.

Right Issue – Adalah mekanisme bagi sebuah perusahaan yang sudah IPO untuk mengeluarkan saham baru. Di sini ada hak bagi pemegang saham lama untuk membeli saham baru sebelum ditawarkan ke masyarakat.

KIK (Kontrak Investasi Kolektif) – Merupakan kontrak antara Manajer Investasi (MI) dan Bank Kustodian. Dalam kontrak itu MI diberi wewenang mengelola portofolio investasi secara kolektif, dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk menerima penitipan secara kolektif.

Efek – Adalah sebutan untuk surat berharga antara lain surat utang, saham, obligasi, tanda bukti utang, reksadana dan seluruh turunannya. 

Prospektus – Setiap informasi tertulis yang berkaitan dengan Produk Reksadana yang diterbitkan. Tujuannya untuk keterbukaan informasi dan memberi informasi ke khalayak ramai sehingga tertarik membeli.

Portofolio Efek – Sekumpulan surat berharga atau efek yang dimiliki oleh suatu pihak.

Capital Gain – Merupakan keuntungan yang terjadi akibat terdapat selisih positif antara harga beli dan harga jual. Artinya, harga jual lebih tinggi dari harga beli.

NAB (Nilai Aktiva Bersih) – Adalah angka yang menyatakan jumlah dana yang dikelola oleh sebuah reksadana. Namun kerap terjadi salah kaprah yang menganggap NAB, yang dalam bahasa Inggris disebut Net Asset Value (NAV), sebagai harga reksadana, padahal bukan. 

NAB/UP (Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan)  – Inilah angka yang menyatakan harga suatu reksadana, dan transaksi dilakukan berdasarkan nilai itu. Harap diingat bahwa investor reksadana baru tahu harga reksadana pada esok hari, jika transaksi sebelum pukul 12.00, atau esok harinya lagi bila transaksi dilakukan setelah pukul 12.00. (batas cut off penghitungan NAB berdasarkan penyetoran dana  (good fund) di rekening bank kustodian) 

UP (Unit Penyertaan) – Merupakan satuan dalam reksadana. Jadi, saat investor membeli reksadana, itu artinya investor membeli UP dari MI atau Manajer Investasi. Semikian pula sebaliknya, saat investor menjual. Investasi reksadana investor bakal semakin banyak bila UP semakin besar. 

Subscription & Redemption – Subscription merupakan pemesanan atau pembelian UP, sedangkan redemption adalah penjualan atau pencairan UP.

Management Fee – Sejumlah dana yang diberikan ke sejumlah pihak yang terkait dengan pengelolaan reksadana, seperti biaya transaksi pialang, biaya jasa MI, Notaris, Akuntan Publik, Bank Kustodian dan sebagainya. 

Biaya Jual (Subscription Fee)dan Beli (Redemption Fee)
– Biaya yang timbul dalam proses jual dan beli reksadana. 
Source : readersdigest.co.id, edited by Jimant

Semoga bermanfaat ya......
    
" Happy Investing & Be Smart Investor "

Saham Pilihan 01/02/2016

Pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu, IHSG berhasil ditutup menguat 12,33 point (0,27%) ke level 4.615,16 dengan total net buy asing tercatat 1,4 Triliun. Terlihat pasar cukup optimis pada akhir perdagangan akhir minggu kemarin.
Bagaimana untuk minggu depan??...well, saya sendiri juga bingug kalau disuruh nebak! eits, jangan salah, di saham gak boleh asal tebak-tebakan loh Ya! hehehe
Dengan rally bursa regional dan global pada akhir minggu lalu, terlebih dow jones bisa rally 2,47% pada penutupan perdagangan Jumat kemarin setidaknya hal ini mampu membawa angin segar positif bagi IHSG minimal untuk senin besok.

Pada perdagangan hari Senin besok tanggal 1 Februari 2016, saya lebih menerapkan strategi take profit untuk saham saham yang sudah mencapai target harganya, selain tentu saja tetap berburu saham potensial.
Beberapa saham yang saya incar untuk besok pagi adalah :

  • ADHI (PT. Adhi Karya, Tbk.), dengan trading plan sbb :
          Buy               : 2515-2550 / maks 2580
          Target Price  : 2600/2725
          Cut Loss       : 2485
  • UNTR (PT. United Tractor, Tbk.), dengan trading plan sbb :

          Buy               : 17250-17450 
          Target Price  : 18500/19400
          Cut Loss       : 17050

  • KIJA (PT. Kawasan Industri Jababeka, Tbk.), dengan trading paln sbb :

          Buy               : 230-234
          Target Price  : 247/260
           Cut Loss       : 224


Inget ya Friends....Disclaimer On loh Ya!!

Thank you...

Selasa, 26 Januari 2016

Reksadana Untuk Semua Orang

Siapa bilang investasi harus dgn modal besar dan hrs orang pintar?? Kalau tggu modal besar baru investasi bisa terlambat,alias dah basi!!hehehe...
Reksadana adalah salah satu solusi investasi tepat untuk investasi bahkan utk pemula sekalipun.
Apa sih reksa dana? apa saja kelebihan dari investasi di reksa dana? cekidot...
Reksa dana adalah salah satu alternatif investasi bagi masyarakat, khususnya pemodal dengan dana kecil. Reksa dana dirancang sbg sarana menghimpun dana dari masyarakat yg memiliki modal & keinginan investasi dgn waktu & pengetahuan terbatas. Reksa Dana jg diartikan sebagai wadah untuk menghimpun dana masyarakat & selanjutnya diinvestasikan dlm portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Manfaat pertama dari investasi di Reksa Dana adlh investor dgn modal kecil dpt melakukan diversifikasi investasi shg dpt memperkecil risiko.
Selain itu, Reksa Dana mempermudah investor karena dalam menentukan saham yg baik untuk dibeli memerlukan pengetahuan & keahlian. Manfaat terakhir adlh efisiensi waktu, karena dana investor dikelola oleh manajer investasi, shg investor tidak perlu mengelola secara langsung, alias investor tinggal duduk manis dan uangnya bekerja di tangan ahlinya.
So, sudahkah Anda berinvestasi Reksadana?
source:@IDX_BEI, edited by jimant

Minggu, 17 Januari 2016

Memilih produk Reksadana

Pagi guys...kali ini saya akan melanjutkan tulisan tentang Reksadana...hehehe, maklum Reksadana ini salah satu investasi favorit saya, jadi semangat nulisnya !!

Setelah kita sedikit memahami karakteristiknya, dan akhirnya kita tertarik untuk berinvestasi di Reksadana, tentu pertanyaan selanjutnya adalah Reksadana mana yang akan kita pilih yach?? maklum hampir 500 produk reksadana yang ditawarkan oleh MI (Fund Manager).

Berikut tips singkat untuk memilih produk reksadana :


Selamat berburu reksadana terbaik untuk pilihan investasinya, semoga bermanfaat...


" Happy Investing & Be Smart Investor "

Strategi Investasi Reksadana

Kali ini saya akan berbagi mengenai tips strategi memanfaatkan reksadana sebagai kendaraan investasi kita..cekidot guys!!

Seperti kita ketahui bahwa reksadana merupakan instrumen investasi yang sangat canggih dan praktis. Bahkan untuk investor pemula sekalipun, reksadana sangat cocok untuk digunakan sebagai alat berinvestasi yang bisa diandalkan.Kenapa begitu yach?? karena hanya reksadana yang bisa memadukan beberapa jenis instrumen investasi di pasar finansial dalam satu produk, hebat kan! lebih hebatnya lagi, reksadana ini dikelola oleh profesional-profesional handal di bidang investasi baik pasar modal maupun pasar uang. Jadi kita sebagai investor hanya tinggal duduk manis, tidur, maupun liburan di saat uangnya dikelola oleh profesional untuk menghasilkan return (imbal hasil).

Beberapa strategi yang umum digunakan dalam berinvestasi reksadana adalah :

  1. Lump-sum, yaitu: menginvestasikan seluruh dana di awal periode. Berikut tabel ilustrasinya dalam bentuk skenario investasi : 
  2. Constant Share, yaitu : menginvestasikan dana untuk membeli reksa dana dengan jumlah unit yang sama secara berkala. Ilustrasi strategi ini sebagai berikut :
  3. Dollar Cost Averaging, yaitu : menginvestasikan dana dalam jumlah yang tetap secara berkala selama periode waktu tertentu. Berikut ilustrasinya :
  4. Value Averaging, yaitu : investor melakukan pembelian yang lebih besar ketika pasar sedang turun (NAB turun) dan mengurangi pembelian jika pasar naik (NAB naik) รจ melalui timing (siklus waktu). Berikut ilustrasi tabel investasinya :
Sekian dulu artikel singkat mengenai strategi investasi reksadana, semoga bermanfaat....

" Happy Investing & Be Smart Investor "
se


Jumat, 01 Januari 2016

Menu Saham 04 Januari 2016

Pada perdagangan hari terakhir tahun 2015 lalu IHSG ditutup menguat 0,52% ke level 4.593,01, meskipun demikian kinerja IHSG sepanjang tahun lalu tercatat minus 12,12%.

Setelah berkinerja buruk tahun lalu, angin optimisme mulai menyebar di kalangan investor, pelaku usaha, maupun pemerintah akan kinerja bursa saham  tahun ini. Termasuk saya sendiri optimis bahwa kinerja IHSG tahun 2016 ini akan lebih baik dibanding tahun lalu.

Menu Saham 04 Januari 2016 Versi File Investasiku


Mengawali perdagangan perdana di tahun 2016 ini, ada beberapa saham yang menjadi incaran saya dan layak untuk dicermati pada perdagangan besok Senin yaitu :
  • SMGR (Semen Indonesia, Tbk.)
menu saham 2016
SMGR - daiy chart 30122015
          Secara teknikal, SMGR masih terjaga dalam pola uptrend-nya, dan tampak berhasil menembus pola triangle, yang mengindikasikan potensi kenaikan harga lebih lanjut.

Trading Plan sebagai berikut :
Buy               : 11200-11400 / maks 11500
Target Price  : 12350 / 13575
Cut Loss       : 11150
  • MPPA (Matahari Putra Prima, Tbk.)
menu saham 2016
MPPA- daily chart 30122005
          Dari chart di atas, tampak bahwa MPPA sedang mengalami tecnical rebound dari pola downtrend-nya dan berhasil breakout dari resisten minor. Tecnical rebound ini kemungkinan masih akan berlanjut untuk menguji resisten-resisten berikutnya.

Trading plan sebagai berikut :
Buy               : 1750-1825
Target Price  : 1950 / 2095
Cut Loss       : 1735

Jangan lupa Guys, Disclaimer On Ya!!.... Terus, kalau kalian sendiri, apa menu saham 04 Januari 2016 kalian?