Kamis, 12 November 2015

Jenis Instrumen Investasi - part 1

             Investasi, seperti kita ketahui bersama merupakan alat untuk melawan inflasi. Ingin makmur dan tidak terkikis daya beli dikemudian hari, investasi adalah solusinya. Nah, yg mnjadi pertanyaan adalah : dimana tempat yang paling tepat untuk berinvestasi?? bicara mengenai tempat berinvestasi akan sama analoginya dengan memilih jenis kendaraan untuk bepergian ke suatu lokasi. Tentu saja, beda lokasi tujuan dan medan yang akan dilalui menentukan jenis kendaraan mana yang akan dipakai.  Nah, begitu juga dengan investasi, beda tujuan dan karakter kita akan menentukan jenis investasi apa yang akan kita gunakan untuk mencapai tujuan di masa depan.
           Well, sebelum temen-temen memilih investasi apa yang terbaik dan paling tepat, tidak ada salahnya kalau mengetahui terlebih dahulu apa saja jenis atau tempat investasi. Pada dasarnya investasi dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu investasi di sektor riil dan investasi di sektor finansial. Investasi di sektor riil meliputi :bisnis/usaha, properti,&emas. Sedangkan investasi di sektor finansial meliputi: deposito, obligasi, reksadana, saham&derivatifnya.
            Saya pribadi lebih suka berinvestasi di sektor finansial karena beberapa alasan, yaitu :
- modal yang dibutuhkan relatif kecil dan terjangkau dibandingkan sektor riil
- dengan dana yang terbatas, investor sudah dapat memiliki portofolio aset yang beragam
- aset finanaial lebih likuid
- kemudahan melakukan evaluasi dan rebalancing. Artinya jika hasil investasi salah satu instrumen tdk sesuai, investor dapat dengan mudah untuk memindahkan dananya ke instrumen lain.
        Meskipun demikian, sebagai seorang investor kita tidak boleh hanya mengandalkan salah satu jenis Investasi saja. Inget pepatah legendaris di dunia investasi "don't put your egg into one basket", artinya untuk memperkevil resiko investasi kita harus melakukan diversifikasi. Idealnya, selain berinvestasi di sektor finansial kita juga harus mempunyai investasi di sektor riil sebagai penyeimbang.
         Terus kalau mau investasi di sektor finansial, enaknya dimana ya? Ada beberapa instrumen investasi yang dapat dipilih mulai dari deposito, obligasi, reksadana, maupun saham. Apa dan seperti apa karakter serta peruntukannya, akan coba kita ulas di tulisan berikutnya ya...see you next time!
        
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar