Jumat, 23 Desember 2016

IHSG View minggu ini

Dear friends...lama banget blog ini vakum yak...hehehehe

Di akhir minggu menjelang libur akhir tahun 2016 ini saya akan coba update posisi IHSG dan view pribadi saya mengenai peta arah IHSG mau kemana. menjelang akhir tahun 2016 IHSG tertekan hebat, hingga hari ini closing di 5.027, well...saya sblmnya tidak menyangka indeks akan balik lagi ke 5000-an setelah beberapa kali mencoba testing all time high di 5500-an tahun ini.... 

Sebelum lebih jauh, saya akan share dulu chart IHSG per 23 Des 2016 :

Dari gambar diatas, saya mengambil kesimpulan bahwa saat in IHSG sedang ada di area support 5000-an, sekilas ada potensi teknikal rebound beberapa hari kedepan untuk menguji area  resisten 5300 dan 5500. Selama belum bisa tembus 5500, indeks sepertinya akan bergerak sideways di rentang 5000 s/d 5500 selama beberapa bulan kedepan.

Terus bagaimana strategi kita sebagai trader/investor menyikapinya?? cekidot !!

Melihat gambar diatas, strategi umum untuk kondisi IHSG saat ini menurut saya adalah BUY ketika IHSG masuk area 5000 dan mulai kurangi posisi ketika IHSG sudah 5300 dan 5500. Namun secara khusus, kita bisa bedah lagi lebih detil ya...

  • Jika tujuan kita untuk short term trading, maka saat ini menrut saya adalah saat yang tepat untuk speculative buy saham-saham yang sudah mencapai support kuatnya. Konsekuensi strategi ini adalah kita harus cut loss ketika saham yang kita pilih ternyata malah jebol area support-nya.
  • Jika ingin swing trading, saat ini kita bisa wait and see beberapa hari kedepan untuk melihat apakah support IHSG 5000 ini bisa bertahan dan mampu membuat indeks rebound atau malah sebaliknya support ini tidak mampu menahan kejatuhan indeks alias jebol.
  • Jika kita ingin investasi long term, saat ini adalah saat yang tepat untuk memungut saham saham perusahaan bagus dengan fundamental kuat yang sudah banyak terdiskon dan diobral/serta dilupakan pelaku pasar.
Terus pilihan sahamnya apa saja nih??hehehe..terus terang sampai saat nulis artikel ini saya belum riset saham-saham pilihan apa saja yang tepat dan potensial untuk masing-masing strategi diatas, sorry...nanti disambung ke artikel berikutnya ya atau bisa follow channel telegram saya di : telegram.me/jimtrading

Saatnya Long Weekend, lupakan sejenak saham&IHSG...selamat liburan teman-teman!!

"Happy Investing & Be Smart Investor"




Rabu, 14 September 2016

Ada Apa Dengan IHSG ??

Melihat perkembangan IHSG beberapa hari belakangan ini tentu kurang mengenakkan bagi sebagian besar trader atau bahkan investor saham sekalipun. Kenapa demikian? tak lain adalah karena dalam 3 hari perdagangan terakhir IHSG turun cukup besar (rata-rata diatas 1%) setiap harinya & ditutup pada level 5146.04 tgl 14 September 2016.

Kalau mau dikupas lebih dalam sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi "meriangnya" IHSG akhir-akhir ini mulai dari kekhawatiran The Fed menaikkan suku bungan bulan ini dan realisasi Tax Amnesty yang masih jauh dari target.

Sekarang coba kita perhatikan secara teknikal bagaimana kondisi IHSG saat ini :
IHSG daily-14092016

Kalau kita perhatikan gambar diatas, terlihat bahwa kondisi IHSG saat ini sebagai berikut :
  • IHSG masih terjaga dalam trend bullish jangka menengah-panjang (msh dalam rentang uptrend channel),
  • Setelah berhasil breakdown support at 5296-an, penurunan IHSG sepertinya masih akan berlanjut untuk menguji support kuat 5000-an (support trendline channel)
  • Saat ini IHSG ditutup di sekitar area support minor 5130-an, sehingga bisa saja besok IHSG akan mengalami teknikal rebound jangka pendek
Jadi, kesimpulannya IHSG saat ini sedang memasuki fase koreksi jangka pendek dan agar pola bullish jangka menengah-panjang IHSG dapat berlanjut, support krusial IHSG di 5000-an harus bisa bertahan.

Terus bagaimana donk?? masih bolehkah kita beli saham untuk kondisi saat ini??hehehe...YA BOLEH LAH!! bukankah di setiap kesulitan selalu ada peluang yang bisa dimanfaatkan?...dengan syarat kita tetap harus tenang,objektif,&disiplin pada trading plan maupun investing plan yang sudah kita buat sebelumnya.

Sekian ulasan singkat saya, semoga bermanfaat.

"Happy Investing & Be Smart Investor"


Minggu, 31 Juli 2016

Transaksi Online, Investasi Reksadana Makin Mudah

Reksadana adalah jenis investasi yang sangat komplit, mudah, murah& cukup handal bahkan untuk investor pemula sekalipun. Meskipun demikian, ternyata tidak semua orang mengerti kemana ia harus membeli produk investasi ini.

Maraknya transaksi online melalui internet beberapa tahun belakangan ini ternyata juga menginspirasi Manajer Investasi dan agen-agen penjual reksadana untuk memasarkan produk-produknya secara online. Hal ini tentu saja sangat memudahkan kita sebagai investor maupun calon investor reksadana.

Nah, dimana kita bisa bertransaksi reksadana secara online ? Yuk kita simak...

Berdasarkan pengalaman saya, saat ini sudah hampir semua jalur pemasaran reksadana menyediakan fasilitas transaksi online. Berikut beberapa tempat membeli reksadana secara online yang saya ketahui :
1. Website atau aplikasi dari Manajer Investasi langsung, misalnya : Panin, Trimegah, Danareksa, Sinarmas, Manulife, dan Bahana. Selain lewat website ada juga yang sudah punya versi mobile.
2. Bank sebagai agen penjual, misalnya : Commonwealth melalui internet bankingnya yang mengusung konsep supermarket reksadana.
3. Marketplace Reksadana, merupakan aplikasi atau website agen penjual reksadana yang menyediakan berbagai produk reksadana dari berbagai Manajer Investasi secara online. Misalnya : Ipotfund (www.ipotfund.com - juga tersedia aplikasi mobile ), Bareksa (www.bareksa.com), Poems Profunds (www.poems.co.id - juga tersedia aplikasi mobile).

Selain menawarkan jual beli reksadana online, website maupun aplikasi reksadana online tersebut diatas juga menawarkan fitur tambahan dan pelengkap untuk kebutuhan investor, misalnya : investasi berkala, laporan portofolio, bahkan fitur perencanaan keuangan. Dan lebih hebatnya lagi, pembelian reksadana secara online melalui web maupun aplikasi diatas bisa dimulai dengan ratusan ribu rupiah saja (bahkan ada yg mulai 100 ribu-an loh!!)

Masing-masing kanal transaksi online reksadana diatas memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk lebih jelasnya tentang fitur, produk, & kelengkapannya silakan diexplore sendiri ya friends....Saya pribadi menggunakan beberapa macam yang disesuaikan dengan tujuan keuangan  serta pertimbangan khusus.

Dengan semakin mudahnya transaksi reksadana, tidak ada alasan lagi untuk menunda investasi demi masa depan yang lebih baik, selamat berinvestasi reksadana!

"Happy Investing and Be Smart Investor"

Senin, 25 Juli 2016

Dimana Posisi IHSG? What Should We Do?

Pada Perdagangan hari ini 25 Juli 2016 IHSG berhasil ditutup menguat 0.45% ke level 5.220,80. Perdagangan IHSG hari ini seolah memunculkan harapan rally akan berlanjut dalam pekan terakhir di bulan Juli 2016.
Wooww??hebat....masak iya IHSG rally terus tanpa bernafas?...apakah akan ada potensi koreksi IHSG setelah ini? atau malah akan membuat rekor all time high ??

Yuk kita coba bahas dan telaah lebih lanjut....

Menurut Rudiyanto, direktur Panin Asset Management dalam salah satu tulisannya mengenai outlook investasi semester II 2016, disebutkan bahwa Indikator fundamental pasar modal Indonesia kurang begitu bagus ditunjukkan dari valuasi berdasarkan PE Ratio LQ-45 per Akhir Juni 2016 yang mencapai 21 kali (di atas rata-rata yang berkisar antara 14 – 16 kali dalam jangka panjang dan 18 kali dalam 2 tahun terakhir).
Artinya secara valuasi fundamental IHSG sudah termasuk mahal loh saat ini...

Sekarang, coba kita lihat posisi IHSG secara teknikal seperti chart dibawah ini :
IHSG-25072016
Berdasar grafik diatas, IHSG saat ini sedang berada di area resisten uptrend jangka pendek-menengahnya di area 5200-an, yang artinya secara jangka pendek ada potensi koreksi sementara. Meskipun demikian, dalam jangka waktu yang lebih panjang tampak bahwa IHSG masih ada potensi bergerak uptrend menuju target 5.450-an serta potensi testing all time high di 5.500-an.

Wah wah wah !!...ternyata chart berbicara sepaham dengan valuasi fundamental bahwa IHSG saat ini relatif mahal dan sedang resisten testing sehingga mengindikasikan potensi koreksi dalam jangka pendek yang cukup besar.

Terus, apakah potensi rally lebih lanjut sudah tertutup?? Gak juga loh...karena secara teknikal jangka menengah-panjang tren IHSG masih bullish seperti terlihat dalam grafik diatas. Selain itu valuasi PER LQ-45 yang mahal juga akan menjadi murah jika rata-rata kinerja emiten kuartal berikutnya membaik cukup signifikan. 

So, What Should We Do?? 

Dalam kondisi IHSG yang relatif mahal dan saat ini sedang berada di area sekitar resisten dan sudah dekat juga dengan rekor IHSG tertinggi tahun lalu (5.500-an), sebaiknya investor/trader harus bersikap lebih waspada dan lebih selektif untuk melakukan pembelian saham. Jika tetap ingin berburu saham, carilah saham-saham perusahaan berkualitas yang harganya saat ini masih tertinggal, alias belum ikut rally besar-besaran dalam beberapa minggu ini.

Bagi Investor/trader yang portofolio sahamnya saat ini ijo royo-royo...:) dan dirasa keuntungan sudah sesuai target tidak ada salahnya untuk merealisasikan atau mengamankan profit terlebih dahulu dengan menjual sebagian saham yang dimiliki.

Atau dengan kata lain,...menurut saya saat ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan rebalancing atas portofolio investasinya, degan mulai mengurangi portofolio saham dan menambah portofolio cash untuk berjaga-jaga menunggu kesempatan berburu profit selanjutnya.

Demikian sekelumit pandangan saya mengenai IHSG saat ini, yang perlu diingat adalah...tidak ada satu orang pun yang bisa menebak masa depan...yang perlu dilakukan investor/trader adalah selalu berjaga-jaga dan mengantisipasi segala kemungkinan situasi market dengan strategi yang tepat

See You Latter....jangan lupa selalu pasang disclaimer on yah!!


"Happy Investing & Be Smart Investor"

Sabtu, 23 Juli 2016

SIDO - another breakout pola konsolidasi

Setelah akhir minggu lalu kita mendeteksi ada pola breakout fase konsolidasi/sideways di saham BBCA, pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat 22 Juli 2016 saya lihat ada satu saham yang berhasil breakout dari pola konsolidasi (sideways) jangka pendek-menengah yaitu SIDO (PT. Sidomuncul,Tbk.)

Tentu sudah tidak asing dengan saham perusahaan ini kan guys?? ya!! Tolak Angin dan minuman energi Kuku Bima adalah produk andalannya dan sudah sangat familiar di masyarakat.

Untuk lebih jelas pola pergerakan harganya, mari kita lihat chart SIDO dibawah ini :

SIDO 220716-daily

Dari grafik diatas, terlihat bahwa harga berhasil breakout resisten 545 dari pola sideways sejak awal tahun (box merah), yang secara teknikal mengindikasikan ada potensi kenaikan harga lebih lanjut menuju target resisten berikutnya di sekitar 600-an dan 700-an.
Namun sebelum itu akan terlebih dulu menguji level resisten berikutnya di 570 yang notabene tepat berada di harga closing tgl 22/07/2016.

Harga 570 ini sekaligus resisten pola sideways sejak bulan Nov 2015 kemarin (box biru), sehingga jika mampu ditembus pergerakan kenaikan harga akan lebih enteng...hehehe

Wahh..manarik nih sepertinya saham SIDO...mau saya incar untuk perdagangan hari Senin besok dengan menggunakan strategi buy on breakout ah!!
- level buy at 545-550 / breakout 570
- level take profit at 590-600/640-650/700
- cut loss at 535 jika support ditembus (artinya pola gagal terkonfirmasi)

OK, sah sah saja dan cukup make sense untuk melakukan pembelian saham SIDO melihat grafik diatas. Jika temen-temen investor/trader akan mengincar saham ini juga, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan trading plan masing-masing ya...

Sekian dulu ya guys ulasan singkat saham SIDO, semoga mestakung...berharap yang terbaik namun tetap bersiap untuk kondisi sebaliknya...

Jangan lupa, always disclaimer on !!


" Happy Investing & Be Smart Investor "

Minggu, 17 Juli 2016

Galau dengan saham BBCA?? Cek this!

Selama 3 minggu terakhir ini IHSG terus melesat seiring sentimen kebijakan tax amnesty, likuiditas global (stimulus di Asia&Eropa sebagai antisipasi dampak BREXIT), kenaikan harga komoditas dunia & masuknya dana asing yang cukup besar ke Indonesia. Alhasil... akhir minggu kemarin IHSG berhasil ditutup diatas 5100.

Selamat buat temen-temen trader/investor saham sekalian yang sudah menikmati cuan ya!!...hehehe 

Terlepas fenomena rally IHSG akhir-akhir ini, saya tergelitik dengan saham PT. Bank Central Asia, Tbk. (BBCA) yang berhasil ditutup di harga 14.000 pada tgl 15 Juli 2016 dengan volume perdagangan cukup besar.

Bagi sebagian pemegang saham BBCA mungkin saat ini sedang galau...IHSG dah naik tinggi, BBCA juga dah naik kenceng, apa bisa naik lagi ya? minggu depan harganya koreksi tidak ya? enaknya mau tambah posisi atau jual ya? hihihihihi...saya juga kok! tenang aja, manusiawi itu...

Agar kita tidak terus galau...yuk cek grafik harga sahamnya dibawah ini :
BBCA 150716 - daily 
Nah..sudah jelas kan posisi BBCA sekarang ada dimana? yups benar! saham BBCA saat ini berhasil breakout dari resisten kuat pola sideways-nya sejak Oktober 2015, sehingga secara teknikal saham ini akan memulai fase uptrend dan harga berpotensi menuju target ke 15000 / 15500 namun sebelumnya akan menguji resiten minor at 14500 dengan syarat harga mampu bertahan diatas 13900 dalam 1-2 hari kedepan.

Semoga pada perdagangan minggu depan harga tidak berbalik menembus support bekas resisten sebelumnya di 13800-13900...karena jika skenario ini yang terjadi maka pola yang terbentuk akan gagal (false breakout) dan BBCA akan kembali ke trend sideways.

Demikian sedikit ulasan saya...semoga bisa bermanfaat, jangan lupa disclaimer on loh ya!


" Happy Investing & Be Smart Investor "


Memanfaatkan Reksadana Untuk Kemapanan Finansial

Reksadana...yes! instrumen investasi ini bener-bener sangat lengkap dan multifungsi. Jenisnya juga bermacam-macam sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan profil resiko investor.

Bagaimana kita bisa memanfaatkan reksadana untuk kemapanan finansial? Mungkin ini jd pertanyaan sebagian besar investor terutama yang masih pemula...tenang aja, kali ini saya akan sedikit berbagi strategi investasi di reksadana untuk pencapaian kemapanan finansial.

Secara umum kita bisa memanfaatkan reksadana untuk berbagai tujuan keuangan sekaligus dan hal ini sangat memungkinkan, tentu saja dengan modifikasi strategi yang berbeda!
Reksadana dapat kita manfaatkan untuk hal-hal sebagai berikut :
1. Pencapaian tujuan keuangan keluarga misalnya dana pensiun dan dana pendidikan anak,
2. Akumulasi kekayaan,
3. Sumber tambahan penghasilan.

Bagaimana strategi umum yang bisa diterapkan untuk masing-masing tujuan diatas ?? Secara singkat dapat saya share sebagai berikut:

1. Untuk perencanaan dana pendidikan anak dan dana pensiun, strategi investasi yang dapat kita terapkan adalah berinvestasi dengan metoda Dollar Cost Averaging (DCA).
2. Karena bersifat akumulasi kekayaan, maka reksadana ini harus kita kelola sedikit lebih aktif portofolionya. Diperlukan usaha cermat untuk memilih reksadana terbaik, evaluasi kinerja reksadana,&rebalancing portofolio yang dilakukan secara berkala dengan tools dan pertimbangan tertentu.
3. Reksadana juga bisa dipergunakan untuk sumber penghasilan tambahan loh. Karena kita memposisikan sumber penghasilan maka status return investasi reksadana kita sebagai active income. Strategi investasi yang bisa diterapkan yaitu mengunakan indikator-indikator fundamental perekonomian maupun pergerakan secara teknikal instrumen yang menjadi underlying assetnya. Lebih tepatnya, strategi yang ketiga ini mirip dengan pendekatan trader saham/obligasi yang mengutamakan market timing.

Sekian dulu ya guys, selamat berinvestasi....sesuaikan strategi dengan style masing-masing.

"Happy Investing & Be Smart Investor"

Minggu, 12 Juni 2016

Trading Saham Small Cap

Bagi pelaku investasi pasar modal baik yang sudah berpengalaman maupun pemain baru tentu saja pernah dengar istilah saham small cap atau biasa disebut dengan istilah saham gorengan, walaupun tidak semua saham small cap merupakan saham gorengan loh.

Saham gorengan sebenarnya istilah yang disematkan oleh para pelaku investasi saham untuk saham-saham yang harganya dengan mudah digerakkan oleh 'market maker'. Saham ini akan sangat bergerak aktif di suatu saat tertentu tanpa dukungan kondisi fundamental perusahaan, cepat naik dan cepat pula berbalik arah.

Pertanyaan selanjutnya adalah boleh tidak kita trading saham gorengan...?? bagaimana perilaku trader seharusnya terhadap saham ini...??

Bagi yang memperlakukan trading saham sebagai sebuah bisnis, tentu saja keberadaan saham small cap maupun gorengan kadang-kadang memang sangat menggoda. Dan jika diantara temen-temen trader ada yang terpaksa, tergiur,maupun iseng iseng ingin menikmati saham gorengan ada beberapa hal dasar yang harus diperhatikan. Hal ini menurut saya tidak terlepas dari filososfi makan gorengan dalam kehidupan riil sehari-hari, hehehe....enak sebagai camilan tetapi harus hati hati dan ada pantangan-pantangan tertentu...😃😛

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan jika melakukan trading terhadap saham gorengan :
1. Jangan mengalokasikan terlalu banyak modal anda di saham gorengan, hal ini searah dengan analogi "makan gorengan jangan banyak-banyak karena bisa meningkatkan kolesterol"
2. Jangan terlalu lama memegang saham gorengan, jika sudah nencapai target profit tertentu atau ada gejala perubahan arah pergerakan harga kita harus segera exit. Hal ini sejalan dengan analogi "gorengan tidak boleh terlalu lama dibiarkan di wajan penggorengan karena bisa "gosong".
3. Trading saham gorengan harus super-super disiplin dan diawasi dengan ketat, serta teknikal analisis yang handal mutlak diperlukan. Hal ini sama halnya dengan analogi "makan gorengan harus diperhatikan kualitas minyak yg digunakan, berapa konsumsi maks per hari yang aman, dan pada saat di wajan jg harus selalu kita awasi agar tahu dengan pasti kapan harus dibalik/diangkat nerdasarkan tanda-tanda fisik gorengan tersebut.

Demikian artikel singkat bagi temen-temen yang benar-benar sudah tidak tahan godaan terhadap saham gorengan dan ingin trading saham tersebut. Semoga bisa menjadi renungan...Saya pribadi sebisa mungkin akan menghindari saham-saham gorengan tanpa dukungan fundamental perusahaan yang jelas.

Sekian dulu ya...see you in the next article...



Sabtu, 26 Maret 2016

Perusahaan akan bangkrut,apa tandanya??

Berinvestasi di saham berarti kita membeli kepemilikan atas bisnis perusahaan sehingga kita sebagai investor harus cermat terhadap kondisi perusahaan (emiten) yang sahamnya kita miliki atau sedang kita incar untuk dimiliki.
Nah, kali ini saya akan berbagi artikel tentang 8 tanda perusahaan yang sedang menuju bangkrut... silaka disimak ya guys....
 
Tak banyak orang yang menemukan sinyal awal perusahaan yang sedang dalam masalah besar. Kasus WorldCom dan Enron, bisa menjadi contoh bagaimana perusahaan yang dulu berharga ratusan miliar dolar, musnah dalam sekejap. Kejatuhan mereka mengejutkan dunia, termasuk para investornya. Bahkan pemilik saham besar, banyak diantaranya mempunyai jalur informasi ke orang dalam, ikut terjebak dalam masalah.
 
Bagaimana cara mengetahui bahwa saham perusahaan yang Anda miliki sedang menuju kebangkrutan?
 
Arus Kas Negatif
Arus kas adalah kehidupan perusahan; investor yang memperhatikannya akan dapat melindungi dirinya dari saham-saham sampah yangtak berharga. Ketika pembayaran yang dilakukan perusahan lebih banyak ketimbang yang diterimanya, arus akas perusahaan itu menjadi negatif. Jika hal ini berlangsung terus-menerus selama periode tertentu, maka itu adalah sinyal bahwa dana perusahaan di bank berada dalam bahaya. Tanpa adanya suntikan dana segar dri pemilik saham atau pemberi pinjaman, perusahaan yang berada dalam kondisi ini akan dengan cepat terperangkap ke dalam masalah insolvabilitas.
 
Rasio Utang-Ekuitas Tinggi
Pembayaran bunga utang memberi tekanan pada arus kas, dan tekanan tersebut cenderung memburuk pada perusahaan yang sedang bermasalah. Karena mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gagal bayar, perusahaan yang sedang bermasalah harus membayar suku bunga yang lebih tinggi untuk meminjam uang. Akibatnya, utang tersebut cenderung menyusutkan penghasilannya. Rasio total utang terhadap ekuitas (debt to equity atau D/E ratio) berguna untuk mengukur risiko kebangkrutan. Rasio ini juga membandingkan kombinasi utang jangka panjang dan jangka pendek perusahan dengan ekuitas pemilik saham atau nilai bukunya. Perusahaan dengan rasio D/E sekitar 0,5 atau lebih, perlu diperhartikan lebih dalam kesehatan keuangannya.
 
Kemampuan Membayar Bunga
D/E rasio tidak selalu mengungkap kesehatan perusahan. Penilaian tersebut sebaiknya digabungkan dengan pemeriksaan kemampuan perusahaan untuk membayar bunga utang (interest coverage rasio). Misalnya, suatu perusahaan mempunyai rasio D/E sebesar 0,75, yang merupakan sinyal risiko kebangkrutan yang rendah, dan juga mempunyai interest coverage ratio 0,5.Interest coverage ratio di bawah 1, berarti perusahaan itu tidak mampu memenuhi semua kewajiban utangnya dengan pendapatannya sebelum pembayaran bunga dan pajak (operating income) pada periode tertentu. Ini juga merupakan sinyal bahwa perusahaan itu mempunyai kesulitan untuk memenuhi kewajiban utangnya.
 
Penurunan Harga Saham
Investor yang cerdas juga perlu mewaspadai penurunan harga saham yang tidak wajar. Hampir semua perusahaan yang ambruk diawali dengan penurunan harga saham secara berkelanjutan. Saham Enron mulai rontok 16 bulan sebelum hangus. Namun dikatakan, meskipun penurunan harga saham besar bisa merupakan sinyal akan adanya masalah, juga bisa menjadi sinyal adanya peluang berharga untuk membeli saham dengan fundamental yang solid. Oleh karena itu sebelum memutuskan apakah suatu saham perlu dibeli atau harus dijual, pastikan untuk memperhatikan beberapa faktor selanjutnya.
 
Peringatan Laba
Investor perlu memperhatikan peringatan laba dengan amat sangat serius. Meskipun reaksi pasar terhadap peringatan laba tampak biasa saja, atau bahkan brutal, ada sejumlah bukti akademis yang menunjukkan bahwa pasar secara sistematis lambat bereaksi terhadap berita buruk. Akibatnya, peringatan laba seringkali diikuti dengan penurunan harga saham secar bertahap.
 
Transaksi Orang Dalam
Perusahaan wajib melaporkan, melalui pengumuman perusahaan, pembelian dan penjualan saha oleh pemilik saham berpengaruh dan direksi perusahaan (juga dikenal sebagai "orang dalam" atau insider). Eksekutif dan direksi mempunyai informasi terbaru tenang prospek perusahaan, sehingga penjualan oleh salah satu atau semua anggota kelompok tersebut dapat merupakan sinyal akan adanya masalah. Diakui bahwa, orang dalam tidak selalu menjual saham yang mereka pikir akan melorot nilainya. Namun penjualan saham oleh orang dalam harus memberi jeda kepada investor.
 
Pejabat Perusahaan Mengundurkan Diri
Pengunduran diri mendadak pejabat (atau direktur), dan/atau auditor perusahaan juga bisa menjadi sinyal berita buruk. Meskipun bisa saja pengunduran diri tersebut benar-benar murni, tetap perlu untuk diketahui lebih dekat. Penggantian auditor juga bisa diartikan sebagai pemburukan hubungan antara auditor dengan perusahaan sebagai klien, dan kemungkinan karena permasalahan yang lebih fundamental dalam bisnis perusahaan. Tanda peringatan seharusnya berdering lebih keras ketika pengunduran diri itu melibatkan seorang individu yang dikenal mempunyai reputasi sabagai manajer yang sukses atau kuat, atau sebagai direktur independen.
 
Investigasi Otoritas Bursa
Investigasi formal oleh otoritas bursa saham biasanya menjadi awal dari ambruknya suatu perusahaan. Kondisi itu tidak mengejutkan; banyak perusahaan dinyatakan bersalah karena melanggar peraturan bursa dan pencatatan pembukuan akibat menghadapi kesulitan keuangan. Meskipun bayak investigasi otoritas bursa yang tidak menemukan adanya kesalahan, namun tetap perlu untuk memperhatikan lebih dalam kondisi keuangan perusahaan yang menjadi target pemeriksaan otoritas bursa.
 Sumber : Investopedia.com
 
Semoga bisa menjadi bacaan santai selama liburan dan semoga bermanfaat.....
 
 
"Happy Investing & Be Smart Investor"

IHSG dan Saham Pilihanku

Pada perdagangan hari Kamis kemarin, tgl 24 Maret 2016 Indeks ditutup pada level 4827,09...wah, ternyata belum mampu bertahan diatas 4850 walaupun dalam seminggu yang lalu indeks sempat menorehkan rekor tertinggi tahun ini dan mondar-mandir di angka sekitar 4800-4850an. Ini sih pertanda bagus karena dengan semakin membaiknya sentimen perekonomian dalam negeri dan regio-global ditambah banyak emiten yg kinerjanya menunjukkan tanda perbaikan di kuartal ke-4 2015, tidak ada salahnya kita optimis kinerja saham tahun ini akan membaik.
 
 
Bagaimana IHSG bergerak seminggu ke depan??
 
Sebelum bicara lebih jauh, kita lihat dulu yuks bagaimana peta perjalanan IHSG dibawah ini :


IHSG daily 24/03/2016
 
Dari grafik harian IHSG diatas, terlihat bahwa selama seminggu kedepan indeks akan sideways di kisaran 4800-4850, jika mampu kembali breakout level 4850 dengan mantap maka rally IHSG menuju resist 5000 akan semakin mulus.
Meskipun demikian, temen-temen trader/investor harus waspada jika IHSG breakdown 4800.
 
Minggu depan pilih saham apa ya??
 
Untuk saham pilihan minggu depan, saya akan mencermati 3 saham berikut :
  • SRIL, level beli at 303-312 / maks 317, target price at 336/346, level cut loss di 297
  • BIRD, bisa dibeli at 6675-6800 atau 6425-6500, target price at 7425/8150, cut loss di 6550
  • SMGR, beli di 10650-10725, taget harga di 11050/22500/11775, cut loss at 10325
Sekian dulu ya guys, tetep disclaimer on ya!, happy long weekend....
 
 
 

Jumat, 11 Maret 2016

A to Z Reksadana

Setelah hampir 2 minggu gak nulis, akhirnya tadi malem pas browsing nemu sedikit artikel dari salah satu twit Aidil Akbar (@aidilakbar) salah satu Perencana Keuangan sekaligus trainer investasi&keuangan, yang sepertinya layak untuk diketahui temen-temen pembaca sekalian,tentu saja dengan sedikit modifikasi tulisan oleh saya. Terutama bagi yang msh newbie ato agak-agak asing dengan reksadana

OK, langsung aja ini ada rangkuman tips invest di ReksaDana yg sangat simple and to the point : 

1.  ReksaDana itu bentuknya Rekening (jadi kayak sistem tabungan gitu) bisa diisi (invest awal or top up) kapan aja dan bisa ditarik kapan aja.

2. Minimum investasi di ReksaDana bermacam-macam tergantung perusahaan Aset Managementnya (MI), ada yang 100ribu, ada yang 250ribu ada yang 500ribu ada juga yang 1juta.

3. ReksaDana bisa dijual langsung (beli langsung ke Manajer Investasi) atau melalui agen penjual misalnya Bank, Sekuritas, maupun website marketplace Reksadana Online. Khusus lewat Bank, ada beberapa yang mengenakan minimum pembukaan rekening besarnya beda-beda ada yg 1jt, 5jt, 10jt, 25jt.

Cara belinya yaaa mirip buka rekening aja isi beberapa formulir, foto copy KTP plus Uang investasinya di transfer.  Nah perhatiin selalu transfer ke rekening atas nama ReksaDana nya di Bank Kustodian ya...setelah itu bbrp hari kemudian kita akan mendapatkan surat konfirmasi pembelian.

4. Pada saat anda beli ReksaDana anda memiliki yang disebut dengan “Unit”.  Harga per unit disebut dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit, contoh: kita invest 500,000 (lima ratus ribu) harga unit (NAB) reksa dana nya 1,000, jadi kita mempunyai 500 unit. (mudah-mudahan ng
ak pusing tuh )

5. Gimana cara kita itung keuntungan ReksaDana?  Ketika harga NAB nya naik.  Contoh, NAB yang kita beli diatas naik dari 1,000 ke 1,150 berarti uang kita menjadi 1,150 x 500 unit = 575,000 keuntungannya 75,000 (575.000-500.000)

6. Info tentang NAB ReksaDana bisa diliat di koran ekonomi (Investor Indonesia, Bisnis Indonesia) maupun website pusat info investasi&reksadana ato marketplace reksadana online misal www.infovesta.com

7. Usahakan untuk investasi di ReksaDana minimum setiap bulan, habis gajian… beli n lupain aja jangan diliat-liat.  Investasi itu seperti taneman kalau diliat-liat nanti lama lho tumbuhnya… hahaha

8. Cek produk reksadana ada prospektusnya nggak? kalo nggak ada ato ragu-ragu jangan inveeeesst, ati2 bodong…utk reksadana pastikan produk maupun MI-nya terdaftar di OJK.

9. Kalau mau beli ReksaDana Saham sebaiknya untuk jangka panjang diatas 5 tahun, ReksaDana Campuran 3-5 tahun, ReksaDana Pendapatan Tetap 1-3 tahun, ReksaDana Pasar Uang 1 tahun (alternatif).

10. Ketika pasar (bursa) turun jangan panik, tetep fokus pada tujuan investasi, karena dalam jangka panjang pasar(bursa) akan cenderung naik.

Sekian dulu ya guys, semoga bermanfaat......

"Happy Investing & Be Smart Investor"

Minggu, 28 Februari 2016

IHSG dan Saham Pilihanku

Selamat menikmati weekend...seperti biasanya, saya akan sedikit ngoceh tentang IHSG dan saham apa yang jadi incaranku untuk minggu depan.

GALAU!! Yak, itu mungkin gambaran perjalanan IHSG untuk seminggu perdagangan kemarin. Mengawali perdagangan awal minggu lalu, indeks tepat berada di support area yang secara psikologis masih fifty fifty antara naik atau turun. Sentimen NIM perbankan dan harga minyak cukup membuat IHSG galau selama seminggu perdagangan kemarin, beruntung pada penutupan perdagangan Jumat, 26/02/2016 kemarin IHSG mampu ditutup diatas support 4700 (close at 4733, naik 1,6%).

Bagaimana IHSG seminggu kedepan?? 

IHSG daily-260216
Dengan berhasilnya indeks kembali keatas support 4700 setelah sebelumnya sempat poco poco di sekitar area support, mengindikasikan bahwa dalam seminggu kedepan IHSG akan mencoba kembali menguji resisten 4800 menuju target pola sebelumnya di 4850 / 5000.

Saham apa yang akan saya pilih ??

Hehe...kalau mengenai saham pilihan, apapun kemungkinan kondisi bursa akan selalu ada kesempatan membidik saham yang berpotensi menghasilkan keuntungan (ingat loh ya...ini kita biscara beli saham bukan beli indeks...). 
Langsung saja deh, untuk minggu depan saya mengincar saham-saham berikut (lengkap dengan trading plan-nya) : 

  • BBCA  
         Buy at : 13300-13350
         Target Price : 13575/13900
         Cut Loss : 13125        
  • SMBR
         Buy at : 326-330 
         Target Price : 338/358/370
         Cut Loss : 324 
  • ADHI
         Buy at : 2610-2670
         Target Price : 2745/2945
         Cut Loss : 2605 
  • RALS
         Buy at : 750-765
         Target Price : 815/845/880
         Cut Loss : 740
  • MPMX
         Buy at : 530-540
         Target Price : 660/710
         Cut Loss : 520 

Saham komoditas yang sejak 2 minggu terakhir menunjukkan gejala pembalikan arah juga layak untuk diamati, keputusan beli atau tidak masih memerlukan sinyal konfirmasi lebih lanjut. Saham komoditas yang bisa dipantau yaitu : ITMG, PTBA,&INCO

Sekian ya Guys...jangan lupa selalu pasang mode " Disclaimer On " ya!!


"Happy Investing & Be Smart Investor"





Menimbang Potensi Investasi Saham

Saham merupakan investasi jangka panjang yang layak untuk dijadikan pilihan. Why?? sbnrnya simple aja sih...saham mewakili kepemilikan bisnis perusahaan, artinya dibalik selembar saham yang kita miliki ada sebuah bisnis perusahaan public. Sehingga jika kita yakin akan masa depan perusahan, kenapa harus takut untuk memiliki sahamnya, agree??yes!! Meskipun demikian, perlu diingat bahwa saham merupakan investasi kategori "high risk high return" sehingga harus dikelola dgn baik.

Beberapa hal berikut menjadi alasan kenapa saham adalah investasi favorit pilihanku :
  1. Dalam jangka panjang perusahaan yang bisnisnya baik-baik saja maka harga sahamnya akan cenderung meningkat, walaupun dalam jangka pendek kadang bergejolak naik turun.Untuk memperjelas gambaran bahwa saham dalam jangka panjang cenderung naik, coba simak grafik IHSG dari Juli 2004 s/d Februari 2016 dibawah ini :
  2. IHSG period Juli 2004 s/d Februari 2016
  3. Saham menjadi investasi yang paling cocok untuk tujuan investasi jangka panjang (diatas 10 tahun). Merujuk pada data pergerakan IHSG selama 10 tahun terakhir, terlihat bahwa indeks mengalami pertumbuhan dari posisi 1322 (Mar 2006) menjadi 4733 (Feb 2016) atau meningkat 258%, WOW!!
  4. Saham bermanfaat ganda, artinya bisa dijadikan bisnis atau investasi. Saham sebagai bisnis secara singkatnya adalah melakukan transaksi jual beli saham dengan tujuan utama untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga (capital gain). Hal ini pada dasarnya  hampir mirip dengan melakukan perdagangan/membuka usaha di pasar riil, yang membedakan di bisnis saham yang dijual adalah saham (kepemilikan bisnis). Saham sebagai investasi singkatnya adalah menjadikan saham sebagai instrumen untuk mencapai tujuan keuangan yang sudah ditentukan maupun pengembangan aset. Memiliki saham untuk investasi lebih menekankan pada kenaikan harga jangka panjang dan perolehan dividen.
  5. Saham mudah diperjualbelikan. Dengan sistem perdagangan bursa saham saat ini, transaksi jual beli saham semudah belanja di online shop maupun pasar tradisional. Harga jual beli saham transparan dan banyaknya penjual/pembeli telah menjadikan saham sangat likuid.
  6. Bisa dimulai dengan modal terbatas. Kelebihan ini juga sangat penting, kenapa?tidak lain karena akan mempermudah investor ritel masuk meskipun dengan modal terbatas. Ya, hanya dengan uang 500 ribu-an saat ini kita sudah bisa membeli 1 lot saham di Bursa Efek Indonesia.
Meskipun potensi return saham cukup besar, namun resiko terhadap investasi ini juga harus diperhatikan, antara lain : 
  • Tidak ada pembagian deviden. Tidak semua emiten di BEI selalu rutin membagi dividen, ada kalanya perusahaan memutuskan untuk tidak membagi dividen dengan alasan untuk ekspansi usaha ataupun alasan lain.
  • Capital Loss, terjadi jika pemegang saham menjual sahamnya di harga yang lebih rendah dibandingkan harga pembelian.
  • Resiko ekonomi. Saham mewakili bisnis perusahaan artinya jika kondisi ekonomi memburuk akan mengakibatkan kinerja perusahaan juga menurun yang ujung-ujungnya akan menurunkan harga sahamnya. Hal ini akan menyebabkan penurunan nilai portofolio investor saham.
  • Resiko dilikuidasi. Jika emiten dilikuidasi (karena bangkrut/pailit), maka pemegeng saham memiliki hak klaim terakhir terhadap aktiva perusahaan setelah seluruh kewajiban emiten terbayarkan.
  • Saham delisting dari Bursa. Karena beberapa alasan tertentu saham dapat dihapus pencatatannya (delisting) di Bursa, sehingga pada akhirnya saham tersebut tidak dapat di perdagangkan lagi yang mengakibatkan investor kesulitan atau bahkan tidak bisa menjual saham yang dimilikinya.
Potensi return saham selalu dibarengi dengan adanya resiko. Sehingga resiko ini tidak bisa kita hindari namun demikian resiko ini dapat kita kelola sehingga kinerja investasi saham kita dapat optimal. Dengan strategi yang benar dan pengelolaan resiko yang memadai, saham merupakan alternatif investasi terbaik di pasar modal.
Pengelolaan resiko yang paling umum dilakukan pada saat berbisnis maupun berinvestasi saham adalah dengan melakukan pemilihan saham secara selektif dan melakukan diversifikasi atas portofolio saham yang dimiliki.

Tertarik berinvestasi saham? jangan lupa untuk belajar ilmunya dulu ya....


"Happy Investing & Be Smart Investor"

Senin, 22 Februari 2016

IHSG&Saham Pilihanku

Sebelum saya memberikan sedikit analisa mengenai IHSG sepekan kedepan, mari kita perhatikan "peta" grafik IHSG sampai akhir minggu lalu diawah ini :
IHSG daily-190216
Pada 2 hari terakhir minggu lalu sebenarnya ada sentimen sangat positif bagi perekonomian Indonesia, yaitu penurunan BI rate 0,25% menjadi 7.00% yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lebih kencang. Namun sentimen positif ini langsung di counter attack (hehe kayak sepakbola aja!) oleh berita pembatasa/penurunan NIM perbankan dan rencana penurunan margin bank BUMN menjadi hanya sekitar 3%. Alhasil di akhir pekan lalu IHSG mengalami penurunan 1,7% dan ditutup di angka 4.697,56

Bagaimana IHSG seminggu kedepan ??

Secara teknikal seperti tampak pada chart diatas, IHSG saat ini pas berada di area support sekitar 4.700-an (support ini merupakan area breakout pola sideways 2 minggu yang lalu). Dengan penutupan harga tepat di area support akan memberikan kemungkinan harga memantul/rebound untuk menguji kembali resisten IHSG di 4.850-an, namun jika yang terjadi adalah sebaliknya harga menembus support tersebut/breakdown maka koreksi akan berlanjut dalam seminggu kedepan.

Apa saja saham pilihanku untuk minggu depan ??

Beberapa saham yang masuk radar/incaranku untuk perdagangan minggu depan yaitu PTBA, INCO, dan ERAA dengan trading plan sebagai berikut :
  • PTBA, buy at 4610-4675, target price at 4875 / 5050, cut loss at 4580
  • ERAA, buy at 565-585, target price at 635 / 685, cut loss at 520
  • INCO, buy at 1480-1540, target price at 1695/1830, cut loss at 1455
Semoga minggu depan mestakung...tetap berharap yang terbaik tapi selalu bersiap untuk kondisi terburuk...

Jangan lupa, Disclaimer On Ya Friends!



" Happy Investing & Be Smart Investor "



Sabtu, 20 Februari 2016

Komponen Transaksi Saham

Setelah memutuskan untuk berinvestasi Saham, kita perlu mengetahui bahwa dalam transaksi (jual beli) saham melibatkan beberapa komponen yag perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut :

  • Emiten, adalah istilah untuk perusahaan yang menerbitkan saham (menawarkan saham ke bursa efek). Di BEI saat ini ada sekitar 500-an emiten yang sahamnya bisa diperjual belikan.
  • Broker, merupakan perantara transaksi jual beli di bursa efek. Jadi dalam sistem perdagangan saham di bursa efek, transaksi jual-beli harus menggunakan broker (perusahaan sekuritas) yang sudah terdaftar sebagai anggota bursa.
  • Rekening Saham. Agar bisa bertransaksi saham, maka seorang calon investor harus terlebih dahulu membuka rekening saham di salah satu broker (perusahaan sekuritas). Cara pembukaan rekening saham sama mudahnya dengan membuka rekening di bank, cukup isi formulir selanjutnya melakukan penyetoran dana.
  • Kode Saham. Setiap saham perusahaan yang diperdagangkan di bursa efek memiliki kode unik berupa 4 huruf dan ditentukan pada saat proses IPO. Misal perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. kode sahamnya yaitu : INDF.
  • Satuan Transaksi. Jumlah pembelian saham per transaksi di bursa efek sudah ditentukan dalam satuan transaksi yang disebut "lot". Di Indonesia 1 lot sama dengan 100 lembar saham.
  • Mekanisme Transaksi. Seperti halnya proses jual beli barang di pasar, proses jual beli saham di bursa efek juga terjadi karena adanya permintaan dan penawaran. Transaksi jual/beli akan done jika ada pembeli/penjual yang bersedia membayar saham yang diincar sesuai harga bid/offer di bursa.
  • Fraksi Harga. Harga saham akan berubah-ubah setiap saat dalam rentang perubahan harga yang disebut fraksi harga. Dengan kata lain, fraksi harga merupakan kelipatan perubahan harga saham per tik transaksi. Fraksi harga di Bursa Efek Indonesia saat ini yaitu : untuk kelompok harga saham dibawah Rp 500 fraksi harganya Rp 1; pada kelompok harga saham Rp 500 - < Rp 5000 fraksi harganya Rp 5; sedangkan untuk kelompok harga saham >= Rp 5.000, fraksi harganya Rp 25.
  • Jam Transaksi Saham. Proses transaksi jual beli saham tidak dapat dilakukan setiap saat namun ada periode jam tertentu yang sudah ditentukan. Transaksi saham dilakukan pada jam bursa yang sudah ditentukan sebagai berikut : Hari Senin s/d Kamis, sesi I jam 09.00 s/d 12.00 WIB sesi II jam 13.30 s/d 16.00 WIB. Hari Jumat, sesi I jam 09.00 s/d 11.30 WIB sesi II jam 14.00 s/d 16.00 WIB.

Sekian dulu Guys...see you in the next article!

Sekilas Tentang Saham

Saham??makhluk apalagi neh...hehehehe!! Tenang saja, saham kali ini merupakan salah satu instrumen investasi andalan saya loh, karena dengan saham inilah kita bisa menjadi bussiness owner (saham sbg bisnis/usaha) atau investor (saham sbg investasi)
Wah, kedengarannya hebat nih! terus apa dan bagaimana sebenarnya saham itu?? cekidot....

Saham secara singkat merupakan bukti kepemilikan seseorang terhadap perusahaan. Jadi jika kita memiliki saham PT.ABC, Tbk maka sebenarnya kita merupakan pemilik perusahaan tersebut yg besar porsi kepemilikannya sesuai dengan jumlah lembar saham yang dimiliki. Karena merupakan pemilik, maka kita mempunyai hak atas pembagian keuntungan (dividen).
Jadi jelas bahwa kepemilikan suatu saham merupakan kepemilikan terhadap bisnis dari sebuah perusahaan.

Saham perusahaan yang bebas dimiliki atau diperjual belikan masyarakat umum adalah perusahaan dengan status terbuka (.Tbk). Tempat untuk memperjual belikan saham suatu perusahaan namanya pasar modal, di Indonesia pasar modalnya yaitu BEI (Bursa Efek Indonesia).

Nah, kalau kita ingin memiliki saham suatu perusahaan maka kita harus melakukan pembelian melalui 2 cara yaitu:
1. Di pasar primer, yaitu membeli langsung dari perusahaan pada saat IPO (initial Public Offering),
2. Di pasar sekunder, yaitu membeli saham di pasar saham (bursa efek).

Bagi temen-temen yang berinvestasi/memiliki saham , ada dua keuntungan yang diperoleh yaitu :
- capital gain, berupa keuntungan yang diperoleh investor atas kenaikan harga saham yang dimiliki. Misal pada saat beli harga 1000 dan dijual harganya 1500, maka keuntungan yg diperoleh sebesar 50%
- dividen yield, berupa keuntungan yang diperoleh pemegang saham jika perusahaan membagikan sebagian keuntungannya dalam bentuk dividen.

Sekian dulu ya friends, nanti disambung dengan artikel berikutnya....

Senin, 15 Februari 2016

IHSG&Saham Pilihanku

Setelah ditutup dgn koreksi di perdagangan terakhir minggu lalu praktis seminggu kemarin IHSG pull back sementara untuk bersiap menguji resisten 4850/5000 di minggu ini dengan catatan indeks mampu bertahan diatas 4700.
Saham apa yang menjadi pilihanku? di minggu ini akan fokus pada 2 saham yaitu : NRCA dan JSMR. Selain kedua saham diatas saya sdg fokus utk cari kesempatan di saham komoditas (tp sahamnya blm ketemu nih!heheheh)
Adapun trading plan untuk masing-masing saham pilihan sbb:
NRCA : buy at 585-615, target harga at 690/735, cut loss at 575.
JSMR : buy at 6075-6175/maks 6250, target harga at 6400/6650/7000, cut loss at 6050.
Always disclaimer on ya!
Selamat beraktifitas, semoga bermanfaat..!!
"Happy Investing & Be Smart Investor"

Senin, 08 Februari 2016

Reksadana Kinerja Terbaik 1 Tahun

Tahun 2015 baru saja berlalu, bagaimana raport kinerja investasi Reksadana selama periode 30 Des 2014 - 30 Des 2015 ? Secara umum Reksadana Saham dan Campuran kinerjanya tahun lalu meredup seiring penurunan IHSG, sedangkan jenis Reksadana Pasar Uang dan Pendapatan Tetap kinerjanya lebih baik.

Untuk sedikit memberikan gambaran kinerja Reksadana tahun lalu, berikut informasi 5 return tertinggi Reksadana periode 1 tahun (30 Des 2014-30 Des 2015) :

Reksadana Saham :

  1. Kharisma Kapital Pratama, return 15,41%
  2. Pacific Equity Fund, return 5.32%
  3. Valbury Equity I, return 1,5%
  4. Hpam Saham Dinamis, return -1,54%
  5. Schroder Dana Prestasi Plus, return -3,91%
Reksadana Pendapatan Tetap :
  1. Mrs Bond Kresna, return 20,64%
  2. BNI-AM Dana Pendapatan Tetap, return 13,66%
  3. CIMB-Principal Bond, return 13,51%
  4. Lautandhana Fixed Income, return 12,54%
  5. CIMB-Principal Prime Income Fund, return 9,55%
Reksadana Campuran :
  1. Cipta Balance, return 50,13%
  2. Pacific Balance Fund, return 24,55%
  3. HPAM Flexi Plus, return 14,81%
  4. Danamas Flexi, return 7,28%
  5. Archipelago Balance Fund, return 1,73%
Reksadana Pasar uang :
  1. Sucorinvest Money Market Fund, return 8,46%
  2. Mega Dana Kas, return 7,86%
  3. Manulife Indonesia Money Market Fud, return 7,77%
  4. Bahana Dana Likuid, return 7,75%
  5. BNI-AM Dana Likuid, return 7,74%

Source : Majalah Investor, Januari 2016

Semoga bermanfaat  ya...


" Happy Investing & Be Smart Investor "


Saham Pilihanku

Untuk perdagangan hari Selasa 9 Februari 2016, beberapa saham pilihanku yang layak diamati dan diincar beserta trading plan-nya sebagai berikut :

* ACES : Buy at 835-850
                Target Price at 940/1025
                Cut loss at 825
* AISA : Buy at 1070-1120
               Target Price at 1215/1340
               Cut Loss at 1055
* BBCA : Buy at 13300-13425 / maksimal at 13575
                 Target Price at 13900/14500/15000
                 Cut Loss at 13225
* BBNI : Buy at 5250-5325
                Target Price at 5675/6075
                Cut Loss at 5125
* BSDE : Buy at 1745-1775
                Target Price at 1845/1885/1920
                Cut Loss at 1715
* PWON : Buy at 455-459 / maksimal 462
                  Target Price at 473/497/505
                  Cut Loss 452

Semoga besok Mestakung Ya!

Minggu, 07 Februari 2016

IHSG minggu ini, What's Next??

Pada Penutupan perdagangan Jumat 5 Februari 2016 yang lalu, IHSG berhasil menguat 2,85% ke level 4.798,95. Penguatan signifikan yang terjadi tidak lepas dari pengaruh rilis data GDP Indonesia tahun 2015 yang lebih baik dari ekspektasi yang sekaligus menyebabkan aliran dana asing yang masuk mencapai 2 Triliun lebih.Positifnya data GDP ini sekaligus menjadi pelengkap sentimen positif sebelumnya berupa daa inflasi Januari 2016 yang terkendali.

Untuk melihat secara lebih jelas mengenai arah pergerakan IHSG beberapa waktu kedepan, Saya akan coba analisa secara teknikal seperti tampak di gambar berikut ini :

IHSG daily - 050216
terlihat di gambar bahwa pada hari Jumat kemarin IHSG berhasil breakout pola konsolidasi yang terjadi sejak Oktober 2015 yang lalu. Penembusan atas resisten pola sideways ini memberi peluang IHSG untuk bullish menuju target ke level 5.000 dalam jangka menengah selama support IHSG di 4.700-an bisa bertahan . Namun, sebelum mencapai target tersebut, indeks terlebih dahulu akan coba menguji resisten terdekat di 4.850

Sekian dulu ulasan singkat analisa IHSG-nya ya guys...happy week end !!


" Happy Investing And Be Smart Investor "




Kisah "Warren Buffett" Indonesia ~ Lo Kheng Hong

Sabtu kemarin saat ke Gramedia, saya menemukan salah satu buku yang menarik perhatian dan melihat sebagian isinya. Yang menarik adalah ada satu bagian yang membahas perjalanan investasi seorang Lo Kheng Hong (sering dijuluki sbg Warren Buffett-nya Indonesia) hingga sukses seperti sekarang.

Temen-temen investor/trader di pasar saham indonesia pasti tahu atau setidaknya pernah dengar nama Lo Kheng Hong. Yups, benar!! Beliau adalah investor saham Indonesia yang sukses dan menjadi kaya raya hanya dari investasi/bisnis saham, hebat ya??

Berikut ringkasan singkat isi salah satu bab dari buku "Who Wants To Be Smilling Investor" yang membahas perjalanan investasi saham Lo Kheng Hong hingga bisa sangat sukses seperti sekarang :

  • Pada 1989, Lo Kheng Hong mulai membeli saham di usia 30 tahun. Saat itu dia bekerja (sambil kuliah malam) sebagai pegawai Tata Usaha di sebuah bank di Jakarta selama 11 tahun. Jabatannya tidak kunjung naik dan gajinya kecil sehingga modal utk investasi saham terbatas. Namun karena hidup hemat, dia masih memiliki dana utk membeli saham.
  • Saham yang dibeli pertama kali adalah saham PT. Gajah Surya Multi Finance saat IPO. Namun waktu listing di Bursa Efek harga saham ini turun dan Lo Kheng Hong terpaksa menjual rugi.
  • Walaupun pengalamam pertama merugi, dia tidak kapok dan tergerak untuk lebih rajin mempelajari investasi saham secara otodidak. Ia banyak belajar buku-buku tentang prinsip dan strategi investasi Warren Buffett.
  • Tahun 1990, ia pindah ke bank lain dan menjadi kepala cabang. Ia tetap berinvestasi saham sampai akhirnya pada th 1996 memutuskan untuk berhenti bekerja di bank agar bisa fokus menjadi investor saham. Ia berani mengambil keputusan ini karena mendapatkan keuntungan lumayan dari investasi saham dan memiliki pengalaman 7 tahun berinvestasi saham.
  • Lo Kheng Hong menaruh hampir semua uangnya di saham dan hanya menaruh menaruh uang secukupnya di bank karena bunganya kecil. Ia tidak tertarik membeli obligasi karena imbal hasilnya rendah.Ia juga tidak membeli emas karena menganggap emas tidak produktif. LKH tidak tertarik menyimpan mata uang asing (USD) karena membuatnya mengharapkan hal buruk terjadi seperti kerusuhan dan krisis ekonomi shg rupiah melemah.
  • Lo Kheng Hong hanya punya 15% dana cash untuk jaga-jaga supaya kalau krisis masih ada dana untuk beli saham. Ia tidak kerja, nggak punya kantor, nggak punya pelanggan, nggak punya karyawan, nggak punya bos, apalagi hutang. hanya punya seorang supir dan dua pembantu
  • Investasi saham telah berhasil membuat Lo Kheng Hong menjadi smiling investor seperti idolanya, Warren Buffett. Investasinya di beberapa saham memberikan return yang FUNTASTIC! 5 saham yg pernah dipegang Lo Kheng Hong dgn keuntungan fantastis yaitu:     PT. United Tractor ( return 5.900%, jangka waktu investasi 6 thn / 1998-2004); PT. Multibreeder Adirama Indonesia ( return 12.500%, jangka waktu 6 thn/2005-2011); PT. Timah Persero ( return 900%, jangka waktu 2 thn / 2002-2004); PT. Japfa Comfeed (return 1.900%, jangka waktu 6 thn /2005-2011); PT. Panin Financial (return 160%, jangka waktu 1,5thn/ 2011-2013).
  • Lo Kheng Hong adalah seorang VALUE INVESTOR. Ia mencari perusahaan yang salah harga di bursa efek. Strateginya adalah membeli saham perusahaan yang bagus dengan harga murah, kemudian disimpan, menunggu dengan sabar sampai suatu hari pasar sadar bahwa harga saham itu terlalu murah dan kembali naik ke harga wajarnya.
  • Untuk mengetahui harga saham murah atau mahal, Lo Kheng Hong menggunakan indikator Price to Earning Ratio (PER). Yang reasonable untuk dibeli adalah saham yang PER-nya dibawah lima kali (5x), itu sangat menarik dan potensial salah harga (underpriced). Tapi biasanya perusahaan yang sudah baik dan manajemennya bagus, PER-nya sudah diatas 10 kali.
  • Selain PER, faktor lain yang menjadi pertimbangannya yaitu : manajemen perusahaan apakah menerapkan GCG, pengelolanya apakah jujur atau tidak. Bidang usahanya bagus atau tidak. Ia juga mencari saham yang bisamengahsilkan laba tinggi dilihat dari ROE. Hal lain yang menjadi perhatian adalah apakah perusahaan mengalami pertumbuhan atau tidak (minimal 5 tahun berturut-turut selalu bertumbuh).
  • Setelah sukses berinvestasi saham, Lo Kheng Hong menikmati hidupnya. Setiap hari duduk di taman rumahnya dan melakukan 3 hal: RTI (read, think, and invest). Ia embaca 4 koran, laporan keuangan persh, dan data statistik pasar modal. Dia sudah merasakan tinggal di 5 benua dengan menggunakan sedikit uang dividen yang ia terima, setiap tahun Lo Kheng Hong keliling dunia bersama anak isterinya.
Bagaimana?? sangat menginspirasi ya...ternyata ada seseorang yang hanya mengandalkan bisnis/investasi saham bisa menjadikan kaya raya dan benar-benar mengalami kebebasan finansial.

Sekian, dan semoga bermanfaat!


" Happy Investing And Be Smart Investor "

Senin, 01 Februari 2016

Demi Hari Tua Yang Mapan

Saham ternyata bisa menjadi instrumen bisnis/investasi yang sangat cocok untuk mempersiapkan hari tua atau masa pensiun kita. Apakah kita sudah mempersiapkan hari tua kita, bagaimana kita mempersiapkannya. Bekerja sampai tidak bisa? Berbisnis? Menabung? Apalagi yang bisa dilakukan?Bagaimana kalau ada cara lain. Dimana ketiga cara di atas bisa dilakukan sekaligus. Kita bekerja keras, kemudian menabung. Setelah tabungan cukup, biasanya kita membuka bisnis. Bisa bidang baru, atau sesuai dengan pekerjaan kita lagi. Setelah bisnis mulai, kita bekerja keras lagi, dan hasil dari bisnis kita tabung, dan sampai akhirnya hari tua pun tiba.

Kira-kira seperti itu skenario yang terjadi pada umumnya bukan?? Kita telaah satu persatu urutan skenarionya ya?... Bagian bekerja keras jelas harus ada, kecuali kita anak orang kaya yang akan mewarisi kekayaan bisnis orang tua atau orang yang sangat beruntung. Setelah bekerja, tentu uangnya kita tabung, banyak Bank yang bisa dijadikan pilihan, kita pakai bank BCA sebagai contohnya. Untuk bunga bank BCA kira-kira sebesar 2% per tahun. Dan untuk deposito adalah sebesar 5.25% per tahun. Dengan pajak 20%, maka bunga bersih kita adalah 1.6% dan 4.2%.
Baru saja diumumkan inflasi setahun terakhir adalah 4.14%. Artinya bunga deposito kita habis dimakan inflasi. Jadi uang tabungan kita, tujuan utamanya adalah untuk memproteksi dari nafsu belanja kita. Dan setelah terkumpul, barulah digunakan untuk sesuatu yang lebih besar. Apakah beli rumah atau memulai bisnis.

Kira-kira berapa persen peluang kita bisa berhasil dalam memulai bisnis sektor riil. Apa kapasitas kita dalam berbisnis. Pernahkah kita survei ke lingkungan kita, berapa banyak bisnis yang berhenti setelah 1 tahun beroperasi, dan berapa banyak yang berhasil.

Dari beberapa point di atas, ada alternatif lain yang sangat menarik, dimana kita bekerja keras diawal, masuk ke bisnis yg akan berjalan dengan sendirinya, dan tiba saatnya nanti akan menggantikan fisik kita untuk bekerja menghasilkan uang. Ya,! Bagaimana kalau kita menabung di bisnis yang sudah teruji, yaitu kita menabung di saham BCA. Pertanyaan sederhananya adalah jika kita berani menaruh uang di bank BCA, mengapa tidak berani di sahamnya.Misalnya setiap bulan kita menaruh uang di deposito, mengapa tidak memindahkan ini ke saham BCAnya. 1 lembar BCA sekarang sekitar 13.000. Berarti sekali beli dibutuhkan dana sekitar 1.300.000 rupiah. Misalnya uang kita tidak cukup untuk membeli, kita bisa saja mendepositokan uang kita dulu, setelah terkumpul barulah melakukan pembelian.

Bagaimana dengan penurunan saham? Ini bisa saja terjadi. Tapi untuk jangka panjang, selama kinerja perusahaan baik-baik saja, maka sahamnya akan pulih kembali. Sebagai gambaran, krisis Amerika di 2008 menyeret saham BCA jatuh dari 3.500 ke 2.000, alias turun 42%. Berapa harga saham BCA hari ini? Apalagi kalau kita melakukan pembelian setiap bulan, berarti kita bisa membeli sahamnya di harga 2000-an? Ini salah satu cara pandang kita terhadap saham adalah bisnis, bukan cuma gambaran angka, grafik, kertas, atau meja judi. Sebuah bisnis, jika fundamentalnya tidak mengalami masalah, maka penurunan adalah kesempatan membeli lebih banyak. Kalau takut turun dan belinya ketinggian, kita bisa mengakali dengan menunggu momen yang ada. Yaitu ketika sahamnya turun dalam,atau lebih populernya sedang terdiskon. 

Setelah itu, akan timbul pertanyaan. Apa saja yang bisa kita dapatkan di investasi ini. Yang pertama jelas capital gain. Yaitu keuntugan dari selisih harga. Saham BCA bahkan jika kita beli di harga paling tinggi 2008 di 3500, sekarang telah memberi keuntungan 270%. Sekitar 30% per tahun. Tentu tidak bisa diharap setiap tahun saham BCA akan naik 30%. Kadang bisa di bawah itu atau minus, dan kadang bisa lebih. Kita berbicara tentang jangka panjang.

Keuntungan kedua adalah dividen gain. Tahun lalu BCA membagi dividen sebesar 150. Atau sekitar 1.1% dari modal beli kita sekarang. Terlihat kecil. Bagaimana dengan orang yang beli 10 tahun yang lalu. Harga saham BCA ada di kisaran 1.800. Jadi dividen mereka hari ini sudah setara dengan bunga 8.3%. Cukup lumayan. Jadi pembelian hari ini adalah untuk 10 tahun kemudian. Atau kapanpun masa pensiun kita tiba. 5 tahun? 10 tahun? 20 tahun?

Bagaimana kalau kinerja BCA tidak sebagus sebelumnya. Memang ada risiko seperti itu. Tapi kuat mana, perusahaan BCA atau bisnis yang kita rintis. Plus, diingat kembali, isi perusahaan BCA adalah karyawan yang rajin. Jika tidak rajin tentu saja tidak ada kenaikan gaji atau malah dipecat. Jika karyawan rajin dan manajemen handal apakah ada kemungkinan kinerja BCA naik? Saya kira besar kemungkinannya.

Tentu saja tidak serta merta gampang menjalankan ilustrasi diatas, melakukan ini dibutuhkan beberapa hal. Yang pertama adalah komitmen kita. Jangan cuma setor 2-3x setelah itu uangnya untuk keperluan lain. Atau begitu lihat harga saham turun, sudah takut duluan. Yang kedua adalah, seberapa yakin kita akan masa depan ekonomi Indonesia?
Saham BCA hanyalah contoh. Kita bisa menaruh di saham apapun selama kita mengerti risiko dan reward yang dihadapi.
Jadi, mari mulai memikirkan dana pensiun kita.

"Happy Investing & Be Smart Investor"

Source : LINE@ saham-indonesia, edited by Jimant

Minggu, 31 Januari 2016

Kamus Istilah dalam Investasi Reksadana


Setelah sedikit banyak tahu tentang Reksadana, mungkin Anda tertarik berinvestasi di reksadana? Kenali dahulu istilah yang kerap digunakan. Hal ini perlu dilakukan agar kita tidak salah kaprah dalam strategi hanya karena kurang paham istilahnya saja.
Berbagai istilah di Reksadana yang kerap digunakan , seperti di bawah ini :

IPO (Initial Public Offering)
 – Atau biasa dikenal juga dengan istilah go public ini merupakan penawaran perdana saham kepada khalayak ramai atau masyarakat umum. Tindakan itu dilakukan oleh perusahaan emiten, dan untuk selanjutnya saham-saham yang IPO dicatat di Bursa Efek Indonesia.

Emiten – Merupakan perusahaan yang berfungsi sebagai penerbit saham atau obligasi.

Right Issue – Adalah mekanisme bagi sebuah perusahaan yang sudah IPO untuk mengeluarkan saham baru. Di sini ada hak bagi pemegang saham lama untuk membeli saham baru sebelum ditawarkan ke masyarakat.

KIK (Kontrak Investasi Kolektif) – Merupakan kontrak antara Manajer Investasi (MI) dan Bank Kustodian. Dalam kontrak itu MI diberi wewenang mengelola portofolio investasi secara kolektif, dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk menerima penitipan secara kolektif.

Efek – Adalah sebutan untuk surat berharga antara lain surat utang, saham, obligasi, tanda bukti utang, reksadana dan seluruh turunannya. 

Prospektus – Setiap informasi tertulis yang berkaitan dengan Produk Reksadana yang diterbitkan. Tujuannya untuk keterbukaan informasi dan memberi informasi ke khalayak ramai sehingga tertarik membeli.

Portofolio Efek – Sekumpulan surat berharga atau efek yang dimiliki oleh suatu pihak.

Capital Gain – Merupakan keuntungan yang terjadi akibat terdapat selisih positif antara harga beli dan harga jual. Artinya, harga jual lebih tinggi dari harga beli.

NAB (Nilai Aktiva Bersih) – Adalah angka yang menyatakan jumlah dana yang dikelola oleh sebuah reksadana. Namun kerap terjadi salah kaprah yang menganggap NAB, yang dalam bahasa Inggris disebut Net Asset Value (NAV), sebagai harga reksadana, padahal bukan. 

NAB/UP (Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan)  – Inilah angka yang menyatakan harga suatu reksadana, dan transaksi dilakukan berdasarkan nilai itu. Harap diingat bahwa investor reksadana baru tahu harga reksadana pada esok hari, jika transaksi sebelum pukul 12.00, atau esok harinya lagi bila transaksi dilakukan setelah pukul 12.00. (batas cut off penghitungan NAB berdasarkan penyetoran dana  (good fund) di rekening bank kustodian) 

UP (Unit Penyertaan) – Merupakan satuan dalam reksadana. Jadi, saat investor membeli reksadana, itu artinya investor membeli UP dari MI atau Manajer Investasi. Semikian pula sebaliknya, saat investor menjual. Investasi reksadana investor bakal semakin banyak bila UP semakin besar. 

Subscription & Redemption – Subscription merupakan pemesanan atau pembelian UP, sedangkan redemption adalah penjualan atau pencairan UP.

Management Fee – Sejumlah dana yang diberikan ke sejumlah pihak yang terkait dengan pengelolaan reksadana, seperti biaya transaksi pialang, biaya jasa MI, Notaris, Akuntan Publik, Bank Kustodian dan sebagainya. 

Biaya Jual (Subscription Fee)dan Beli (Redemption Fee)
– Biaya yang timbul dalam proses jual dan beli reksadana. 
Source : readersdigest.co.id, edited by Jimant

Semoga bermanfaat ya......
    
" Happy Investing & Be Smart Investor "

Saham Pilihan 01/02/2016

Pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu, IHSG berhasil ditutup menguat 12,33 point (0,27%) ke level 4.615,16 dengan total net buy asing tercatat 1,4 Triliun. Terlihat pasar cukup optimis pada akhir perdagangan akhir minggu kemarin.
Bagaimana untuk minggu depan??...well, saya sendiri juga bingug kalau disuruh nebak! eits, jangan salah, di saham gak boleh asal tebak-tebakan loh Ya! hehehe
Dengan rally bursa regional dan global pada akhir minggu lalu, terlebih dow jones bisa rally 2,47% pada penutupan perdagangan Jumat kemarin setidaknya hal ini mampu membawa angin segar positif bagi IHSG minimal untuk senin besok.

Pada perdagangan hari Senin besok tanggal 1 Februari 2016, saya lebih menerapkan strategi take profit untuk saham saham yang sudah mencapai target harganya, selain tentu saja tetap berburu saham potensial.
Beberapa saham yang saya incar untuk besok pagi adalah :

  • ADHI (PT. Adhi Karya, Tbk.), dengan trading plan sbb :
          Buy               : 2515-2550 / maks 2580
          Target Price  : 2600/2725
          Cut Loss       : 2485
  • UNTR (PT. United Tractor, Tbk.), dengan trading plan sbb :

          Buy               : 17250-17450 
          Target Price  : 18500/19400
          Cut Loss       : 17050

  • KIJA (PT. Kawasan Industri Jababeka, Tbk.), dengan trading paln sbb :

          Buy               : 230-234
          Target Price  : 247/260
           Cut Loss       : 224


Inget ya Friends....Disclaimer On loh Ya!!

Thank you...

Selasa, 26 Januari 2016

Reksadana Untuk Semua Orang

Siapa bilang investasi harus dgn modal besar dan hrs orang pintar?? Kalau tggu modal besar baru investasi bisa terlambat,alias dah basi!!hehehe...
Reksadana adalah salah satu solusi investasi tepat untuk investasi bahkan utk pemula sekalipun.
Apa sih reksa dana? apa saja kelebihan dari investasi di reksa dana? cekidot...
Reksa dana adalah salah satu alternatif investasi bagi masyarakat, khususnya pemodal dengan dana kecil. Reksa dana dirancang sbg sarana menghimpun dana dari masyarakat yg memiliki modal & keinginan investasi dgn waktu & pengetahuan terbatas. Reksa Dana jg diartikan sebagai wadah untuk menghimpun dana masyarakat & selanjutnya diinvestasikan dlm portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Manfaat pertama dari investasi di Reksa Dana adlh investor dgn modal kecil dpt melakukan diversifikasi investasi shg dpt memperkecil risiko.
Selain itu, Reksa Dana mempermudah investor karena dalam menentukan saham yg baik untuk dibeli memerlukan pengetahuan & keahlian. Manfaat terakhir adlh efisiensi waktu, karena dana investor dikelola oleh manajer investasi, shg investor tidak perlu mengelola secara langsung, alias investor tinggal duduk manis dan uangnya bekerja di tangan ahlinya.
So, sudahkah Anda berinvestasi Reksadana?
source:@IDX_BEI, edited by jimant

Minggu, 17 Januari 2016

Memilih produk Reksadana

Pagi guys...kali ini saya akan melanjutkan tulisan tentang Reksadana...hehehe, maklum Reksadana ini salah satu investasi favorit saya, jadi semangat nulisnya !!

Setelah kita sedikit memahami karakteristiknya, dan akhirnya kita tertarik untuk berinvestasi di Reksadana, tentu pertanyaan selanjutnya adalah Reksadana mana yang akan kita pilih yach?? maklum hampir 500 produk reksadana yang ditawarkan oleh MI (Fund Manager).

Berikut tips singkat untuk memilih produk reksadana :


Selamat berburu reksadana terbaik untuk pilihan investasinya, semoga bermanfaat...


" Happy Investing & Be Smart Investor "

Strategi Investasi Reksadana

Kali ini saya akan berbagi mengenai tips strategi memanfaatkan reksadana sebagai kendaraan investasi kita..cekidot guys!!

Seperti kita ketahui bahwa reksadana merupakan instrumen investasi yang sangat canggih dan praktis. Bahkan untuk investor pemula sekalipun, reksadana sangat cocok untuk digunakan sebagai alat berinvestasi yang bisa diandalkan.Kenapa begitu yach?? karena hanya reksadana yang bisa memadukan beberapa jenis instrumen investasi di pasar finansial dalam satu produk, hebat kan! lebih hebatnya lagi, reksadana ini dikelola oleh profesional-profesional handal di bidang investasi baik pasar modal maupun pasar uang. Jadi kita sebagai investor hanya tinggal duduk manis, tidur, maupun liburan di saat uangnya dikelola oleh profesional untuk menghasilkan return (imbal hasil).

Beberapa strategi yang umum digunakan dalam berinvestasi reksadana adalah :

  1. Lump-sum, yaitu: menginvestasikan seluruh dana di awal periode. Berikut tabel ilustrasinya dalam bentuk skenario investasi : 
  2. Constant Share, yaitu : menginvestasikan dana untuk membeli reksa dana dengan jumlah unit yang sama secara berkala. Ilustrasi strategi ini sebagai berikut :
  3. Dollar Cost Averaging, yaitu : menginvestasikan dana dalam jumlah yang tetap secara berkala selama periode waktu tertentu. Berikut ilustrasinya :
  4. Value Averaging, yaitu : investor melakukan pembelian yang lebih besar ketika pasar sedang turun (NAB turun) dan mengurangi pembelian jika pasar naik (NAB naik) รจ melalui timing (siklus waktu). Berikut ilustrasi tabel investasinya :
Sekian dulu artikel singkat mengenai strategi investasi reksadana, semoga bermanfaat....

" Happy Investing & Be Smart Investor "
se